Kamis, 22 Oktober 2009

London - Tekanan kepada pelatih Abel Resino semakin kuat pasca kekalahan telak 0-4 Atletico Madrid dari Chelsea. Namun mengaku tidak mengkhawatir masa depannya yang di ujung tanduk itu.

Bertandang ke Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (22/10/09) dinihari WIB, Atletico menjadi bulan-bulanan Chelsea dengan kemasukan empat gol tanpa balas. Dengan hasil itu Los Colchoneros tak beranjak dari dasar klasemen Grup D dengan satu angka saja.

Secara umum kekalahan tersebut memperpanjang performa buruk Sergio Aguero dkk di musim ini. Di Liga Spanyol, Atletico yang biasa menghuni zona menengah ke atas, kini terjebak di posisi 15 dengan baru mengemas satu kali kemenangan, tiga kali kalah dan tiga kali seri.

Meski sudah menunjukkan performa buruk sejak awal musim, Presiden Atletico Enrique Cerezo tetap mengatakan bahwa posisi Resino yang ditunjuknya sebagai arsitek tim di musim panas ini tetap aman.

Namun belakangan Cerezo bisa jadi berubah pikiran setelah mendapati performa jeblok timnya yang semakin menjadi-jadi. Dia mengatakan bahwa Atletico memerlukan perubahan secara siginifikan secepatnya. Dalam dua laga terakhir yang dilakoni, tim ini kemasukan tujuh gol tanpa balas setelah di akhir pekan lalu Osasuna menggelontor mereka 3-0.

"Saya tidak tahu solusinya namun kami harus melakukan sesuatu," tukasnya di AS.

Sedangkan Resino pun sedikit banyak telah merasa bahwa posisinya sudah berada di ujung tanduk. Meski begitu dia tetap akan fokus memperbaiki penampilan anak asuhnya tanpa mempedulikan kursinya yang semakin santer digoyang.

"Saya tidak khawatir dengan situasi saya secara personal, tapi saya cemas dengan tim," ujarnya.

"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang bisa disalahkan. Tugas saya adalah untuk mencari solusi. Dan apa yang perlu dilakukan adalah tetap tenang, tidak panik dan bekerja keras untuk laga mendatang." ( a2s / din )

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Gowns. Powered by Blogger